8 Hacking Software dan Aplikasi Hack With Linux yang Sering Digunakan Oleh Peretas 2023 - TeknoCoeg

8 Hacking Software dan Aplikasi Hack With Linux yang Sering Digunakan Oleh Peretas 2023

Agung Malang – Hacking Software / Hacking With Linux merupakan aktivitas yang bertujuan untuk membobol sebuah sistem atau celah keamanan komputer, pelakunya dinamakan hacker. Tidak semua hacker melakukan aktivitas yang bertujuan untuk merugikan pihak lain, ada juga hacker yang menggunakan intelejensinya untuk membuat perubahan yang positif.

Cara untuk menjadi hacker tidak terlalu sulit, karena ada banyak sumber informasi dan tutorial yang bisa dengan mudah di dapatkan dari internet. Banyak juga kasus dimana remaja – remaja Indonesia yang berhasil membobol sistem keamanan perbankan berbekal belajar dari internet.

Tak jarang seorang hacker juga menggunakan aplikasi guna membantu melancarkan aksi mereka. Aplikasi tersebut memang di desain untuk dapat mempermudah aktivitas hacking pada sebuah sistem keamanan.

Apa saja aplikasi tersebut? inilah 8 hack tools gratis terbaik untuk Hacking With Windows dan Hacking With Linux. Yang biasa digunakan oleh hacker untuk melancarkan aksinya:

1. Attacking IP

Attacking IP merupakan aplikasi yang paling sering dipergunakan untuk melacak sebuah alamat IP. selain itu aplikasi ini juga dapat dimanfaatkan untuk menerobos masuk ke sistem komputer orang lain melalui port – port network yang memiliki tingkat keamanan rendah.

Meng-update semua driver software dari komputer atau sistem dapat meminimalisir resiko fatal dari aplikasi DDOS Attacking IP ini. Jadi inilah salah satu alasan kenapa update driver di perangkat elektronik seperti laptop atau komputer begitu penting.

2. Remoted Desktop Connection ( RDP )

Remote Dekstop/Mstsc merupakan aplikasi Utility Windows, jadi anda sendiri dapat menonaktifkan fiturnya bila memang tidak diperlukan. Aplikasi ini biasanya dipergunakan di kantor-kantor untuk menghubungkan satu komputer ke komputer lainnya.

Aplikasi ini dapat dimanfaatkan setelah berhasil masuk ke sistem komputer target. Namun apliaksi ini di anggap tidak terlalu berbahaya. Karena antivirus sekarang ini sudah memiliki proteksi yang lebih canggih. Jadi jangan lupa update antivirus di komputer anda ya?

3. Malware dari Pesan Gmail

Email seringkali menjadi awal mula sasaran seorang hacker untuk dapat menggali informasi penting si korban. Jadi berhati – hatilah dengan pesan email yang anda terima dari orang yang terlihat mencurigakan.

Karena bisa jadi email tersebut berisi kode malware sebagai sarana penularan virus, malware, atau spyware yang kemudian di manfaatkan untuk mencuri data-data pribadi anda atau mungkin memantau komputermu dari jarak jauh.

4. Program Crack

Program crack adalah program yang di desain layaknya cheat pada game yang sering anda dengar, sebagai contoh dengan program ini anda dapat menikmati game berbayar dengan gratis. Atau juga menggunakan program serupa untuk memodifikasi software gratis menjadi berbayar.

Sekarang ini banyak yang memanfaatkan program ini untuk menyebarkan virus dan malware. Jika komputer anda terdeteksi virus maka sebaiknya segera hapus dan matikan koneksi internet anda. Gunakan aplikasi pembersih seperti CCleaner untuk membersihkan data sampah di komputer anda.

5. Key – Logging

Program ini digunakan untuk memantau aktivitas penggunaan tombol keyboard anda. Jadi si operator program ini akan mengetahui tombol apa saja yang anda ketikkan di komputer. Jadi password atau kata sandi akun yang anda ketikkan bisa di ketahui dengan mudah.

BACA JUGA : "5 Situs Belajar Hacking Website, Gratis!"

Cara mengantisipasi ini adalah dengan memperhatikan program apa saja yang terpasang di komputer umum. Atau anda dapat menggunakan virtual keyboard di komputer atau laptop yang sedang anda gunakan. Sebaiknya hindari juga menggunakan jaringan komputer umum dan WiFi gratisan untuk membuka akun penting anda.

6. John the Ripper (aplikasi hack with linux terbaik)

John the Ripper adalah hack tools yang cukup terkenal yang biasa digunakan untuk meng-crack suatu password dengan cepat dan tersedia pada banyak platfom, antara lain UNIX, Windows, DOS, BeOS, dan OpenVMS.

Tujuan utama dari John The Ripper adalah untuk mendeteksi kelemahan password pada sistem UNIX (termasuk Linux). John The Ripper merupakan program yang dapat membantu administrator menentukan kelayakan suatu password.

Namun John The Ripper juga digunakan oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan untuk mendapatkan password seorang user.

7. Metasploit

Metasploit merupakan sofware security yang sering digunakan untuk menguji coba ketahanan suatu sistem dengan cara mengeksploitasi kelemahan software suatu sistem.

Metasploit dapat digunakan untuk menguji kerentanan sistem komputer untuk melindungi mereka atau untuk masuk ke sistem remote.

Seperti alat-alat keamanan banyak informasi, Metasploit dapat digunakan untuk kegiatan baik yang sah dan tidak sah.

8. Wireshark

Wireshark adalah penganalisis paket gratis dan open source. Perangkat ini digunakan untuk pemecahan masalah jaringan, analisis, perangkat lunak dan pengembangan protokol komunikasi, dan pendidikan.

Awalnya bernama Ethereal, pada Mei 2006 proyek ini berganti nama menjadi Wireshark karena masalah merek dagang.

Belum ada Komentar untuk "8 Hacking Software dan Aplikasi Hack With Linux yang Sering Digunakan Oleh Peretas 2023"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel